Categories: BeritaNasional

Anak Muda Eco Bhinneka Blambangan Kembali Gelar Besuk Sungai

Cirebonmu, Banyuwangi  Anak Muda Eco Bhinneka Blambangan (AMONG) kembali gelar kegiatan bertajuk “Besuk Sungai” Kamis (28/12/2023) lalu,  cuaca mendung mengiringi AMONG dan Eco Bhinneka Muhammadiyah menuju Masjid At Taqwa, Pusat Dakwah Muhammadiyah Ranting Kradenan. Masjid ini tepat berada di samping Sungai Kalisetail, Purwoharjo.

Kedatangan AMONG yang terdiri dari pemuda lintas iman dan lintas komunitas bersama Eco Bhinneka Muhammadiyah disambut hangat oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA), dan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Kradenan. Berbagai suguhan disajikan dan pastinya tetap menerapkan konsep ramah lingkungan.

Zahrotul Janah, sekretaris AMONG memperkenalkan Eco Bhinneka yang masih asing bagi warga Kradenan. “Eco Bhinneka merupakan program dari Muhammadiyah yang berkolaborasi dengan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah. Eco Bhinneka di Banyuwangi telah memasuki tahun kedua. Fokus Eco Bhinneka tentang kerukunan antarumat beragama dan pelestarian lingkungan,” tuturnya.

“Sebagai pengingat, dalam surat Al Mulk ayat 15, Allah telah menyiapkan bumi untuk kita jelajahi dan mendapatkan rezeki-Nya. Maka dari itu kita sebagai manusia harus berkontribusi menjaga dan merawat bumi ini,” tutur Mu’arif, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kradenan.

Besuk Sungai merupakan salah satu program unggulan Eco Bhinneka Banyuwangi. Ini adalah Besuk Sungai yang kedua kalinya setelah Besuk Sungai I Sungai Kalibaru, Siliragung. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi hadir memberi arahan dan sosialisasi soal Pengendalian Pencemaran Kualitas Lingkungan yang disampaikan oleh Ivan Candra, Kepala UPT Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Banyuwangi. Pencemaran, lingkungan, milenial peduli, dan praktikum menjadi outline topic dalam materinya. DLH Banyuwangi siap berkolaborasi kembali dengan AMONG dan Eco Bhinneka Muhammadiyah.

Pada sesi akhir, peserta langsung menuju Sungai Kalisetail, Kradenan, Purwoharjo, mengambil sampel air sungai untuk percobaan dengan parameter yang diuji yaitu PH, kekeruhan, konduktivitas (daya hantar Listrik), dan TDS (padatan yang terlarut). Berdasarkan hasil penelitian, Sungai Kalisetail memiliki PH 7,87 (kategori aman), kekeruhan 65 (di atas batas normal yaitu 50), TDS 134 (di bawah nilai ambang batas yaitu 1000), dan DHL (daya hantar listrik) 267 (masuk kategori normal).

Besuk Sungai ditutup dengan aksi clean up oleh AMONG, tim Eco Bhinneka Muhammadiyah, DLH Banyuwangi, dan warga Muhammadiyah Kradenan. Aksi clean up berhasil mengumpulkan 32,97 kg sampah plastic dari Sebagian bantaran Sungai Kalisetail. (Yan/Maydini/Winda)

Sumber : Eco Bhinneka Muhammadiyah Banyuwangi

cirebonmu

View Comments

Recent Posts

Muhammadiyah Lampung Gelar Simulasi Alat Sadap Karet Mercu Biotech di Perkebunan Binaan

CIREBONMU.COM, TUBABA - Ketua Pimpinan Pusat ( PP ) Muhammadiyah, Dr. Anwar Abbas bersama Kepala…

2 jam ago

Milad ke 107, ‘Aisyiyah Perkokoh Dakwah Kemanusiaan Semesta

CIREBONMU.COM, YOGYAKARTA – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Tri Hastuti Nur Rochimah mengatakan Milad Aisyiyah…

2 jam ago

UNISA Yogyakarta Gelar Konferensi Global tentang Hak-Hak Perempuan

CIREBONMU.COM, YOGYAKARTA - Konferensi Global tentang Hak-Hak Perempuan dalam Islam / The Global Conference of…

3 jam ago

Islam Itu Memuliakan Perempuan Bukan Mendiskriminasikan

CIREBONMU.COM, YOGYAKARTA - Masih adanya pemahaman keagamaan yang mendiskriminasi perempuan dan berasal dari penafsiran secara…

3 jam ago

Muhammadiyah Jawa Tengah Terima Wakaf Saham PT Temanggung Hijau Lestari

CIREBONMU.COM  --  Sejak diperolehnya izin Penerima Wakaf Uang (PWU), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Artha Surya…

18 jam ago

Muhammadiyah Jateng Kumpulkan Rektor se-Jawa Tengah, Kuatkan Pengembangan Perguruan Tinggi

CIREBONMU.COM, Surakarta - Potensi Muhammadiyah Jawa Tengah di bidang pendidikan tinggi menjadi bukti kiprah Muhammadiyah…

18 jam ago