![Gibran-minta-Jajarannya-antisipasi-03](https://cirebonmu.com/wp-content/uploads/2022/09/Gibran-minta-Jajarannya-antisipasi-03-696x464.jpg)
SURAKARTA, CM – Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka meminta Dinas Perdagangan serta Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta mengantisipasi praktek menaikkan harga dari pelaku usaha dan pedagang di Kota Surakarta terhadap tamu Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang datang ke Kota Solo.
Permintaan Gibran tersebut disampaikan kepada Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Ahyani pada Rapat Koordinasi Teknis Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 antara Panitia Muktamar dengan Forkompimda Kota Surakarta di Ruang Tawangarum, Balaikota Surakarta, Kamis (15/9/2022).
Selain itu, Gibran juga meminta jajarannya untuk memberi arahan kepada pemilik guest house atau home stay di wilayah mereka menaikkan harga kamar tidak sesuai tarifnya.
![Gibran Minta Jajarannya Untuk Antisipasi Pelaku Usaha atau Pedagang Yang Menaikkan Harga CirebonMU](https://cirebonmu.com/wp-content/uploads/2022/09/Gibran-minta-Jajarannya-antisipasi-02-1024x596.jpg)
“Ada guest house, home stay tolong di tingkatkan juga pelayanannya, jangan sampai harganya tidak terkondisikan. Saya yakin nanti banyak tamu yang selain di hotel banyak yang memenuhi homestay,” lanjut Gibran.
Saat dimintai penegasan mengenai dukungan akomodasi usai Rakornis, Gibran meminta jajarannya wajib mencegah munculnya pelaku usaha yang menaikkan harga barangnya.
Gibran menyampaikan kepada Kepala Dinas Perdagangan juga Dinas Koperasi dan UMKM agar para pedagang di klewer,PGS atau tempat-tempat lain untuk menaikkan harga.
Gibran juga meminta camat, lurah untuk mengondisikan keberadan home stay yang ada di wilayah mereka agar dapat digunakan tamu-tamu dengan baik.
“Demikian juga dengan hotel-hotel yang menjadi tempat tamu muktamar jangan sampai memberikan harga yang tidak terkondisikan,” kata Gibran.
“Tapi kalau dibandingkan harga-harga di tempat lain, kita masih sangat terjangkau dan saya yakin dari Sumatera, Sulawesi, Kalimantan kulakannya tambah banyak. Ini harus kita antipasi jangan sampai ada kenaikan harga,” pungkasnya. (yayan/rilis)
Sumber : Media Center Panitia Muktamar 48
[…] Read More, […]