Bandung, CM — Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah ditutup hari ini oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, Ahad (4/12). Pada sesi penutupan ini, panitia mengundang Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Efendi untuk memberikan ceramah umum kepada para peserta Muktamar.
Bertempat di Ballroom Hotel Grand Asrilia Bandung, ceramah umum dengan “Gerakan Pengurangan Stunting dan Membangun Masa Depan Indonesia” ini diikuti oleh seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah se Indonesia.
Mengawali pemaparannya, Muhadjir yang sejak kecil tumbuh di lingkungan keluarga Muhammadiyah menyanyikan Mars Nasyiatul Aisyiyah bersama dengan seluruh hadirin.
Baca Juga : Tutup Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah, Salmah Orbayinah Beri Nasehat Kepada Para Kader
Selanjutnya, Muhadjir menyampaikan dua catatan bagi para kader Nasyiatul Aisyiyah. Pertama, NA perlu memprogramkan hal-hal berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi kader. Kedua, masing-masing kader NA harus berupaya mencari kader atau simpatisan NA baru.
“Karena NA ini anggotanya terdiri dari perempuan-perempuan muda yang berada di puncak produktifitas, maka perlu disisipkan kewajiban untuk pemberdayaan ekonomi semua kader. Kedua, kader itu wajib merekrut kader-kader baru, simpatisan-simpatisan baru NA. Setiap kader wajib paling tidak satu bulan sekali mendapatkan kader baru,” ucap Muhadjir.
Muhadjir menambahkan bahwa Nasyiatul Aisyiyah memiliki peluang untuk menjadi Ortom yang melting pot.
“Mereka-mereka yang proses perkaderannya tidak dari Ortom Muhammadiyah dan dia akan berkhidmat di Muhammadiyah, maka pintu masuknya ya dari NA,” imbuhnya.
Menko PMK yang juga Ketua PP Muhammadiyah berharap nantinya akan ada sekolah kader organisasi, mengingat banyaknya perempuan-perempuan yang tertarik untuk bergabung di Nasyiatul Aisyiyah.
Baca Juga : Alhamdulillah, Terkumpul Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Alam Cianjur
Selain itu, Muhadjir juga berharap agar kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Nasyiatul Aisyiyah juga dibarengi dengan kegiatan-kegiatan produktif.
Menurutnya, puncak produktifitas para kader Nasyiatul Aisyiyah harus dimaksimalkan dengan baik. Menko PMK menginginkan agar para perempuan muda kader Nasyiatul Aisyiyah harus bisa menjadi leading dari usaha-usaha perekonomian keumatan dan ekonomi kreatif.
Seusai memberikan ceramah umum, Menko PMK Muhadjir Efendi bersama dengan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Nasyiatul Aisyiyah sebagai tokoh lintas agama pemerhati toleransi dan pejuang lingkungan. (yan/rilis)
Sumber : Media Center Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah
Berita Terkait :
Din Syamsuddin, Kader Nasyiatul Aisyiyah Harus Berkualitas Dan Berkiprah Diranah Publik
Ini Rekomendasi Perempuan Muda Islam Berkemajuan Yang Dibahas Pada Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah
Menteri Agama Tawarkan Kerjasama Dengan Nasyiatul Aisyiyah
Haedar, Semangat Kepemimpinan Harus Menghadirkan Nilai-Nilai Islam
Ini Pesan Wamen ATR/BPN Saat Stadium General Tanwir Nasyiatul Aisyiyah
[…] Hadiri Penutupan Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah, Menko PMK Berikan Ceramah Umum […]
[…] Baca Juga : Hadiri Penutupan Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah, Menko PMK Berikan Ceramah Umum […]
[…] sumber berita ini dari muriamu.id […]