Ketum PB Paguyuban Pasundan Bangga Hadir dalam Silaturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah

CIREBONMU.COM, Bandung – Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi merasa bangga bisa hadir dalam kegiatan silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Jawa Barat karena persyarikatan juga mengundang ormas-ormas besar.

Silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Jawa Barat ini berlangsung di Aula Masjid Raya Mujahidin, Jalan Sancang Nomor 6, Kota Bandung, pada Kamis (09/05/24).

”Kalau di Jawa Barat ini, Muhammadiyah, NU, Persis, PUI, dan sebagainya bisa lebih kompak dan bersatu, saya yakin itu sangat hebat dan kita akan semakin maju. Kalau ini kompak, kita akan bisa menentukan apa saja di Jawa Barat,” ujar Didi.

Baca Juga : Persis Jawa Barat Apresiasi Muhammadiyah dalam Menguatkan Kolaborasi Gerakan Dakwah Universal

Didi merasa terhormat bisa hadir ke markas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat untuk bersilaturahmi dan memberikan tausiah. “Berarti saya masih dianggap orang Islam,” tutur Didi sambil bergurau diiringi tawa hadirin.

Didi menerangkan bahwa sebenarnya dahulu pengurus Paguyuban Pasundan itu, Otto Iskandardinata, merupakan guru Muhammadiyah. Otto juga merupakan pendiri Pembela Tanah Air atau PETA yang menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia.

“Beliau itu Ketua Pengurus Besar Paguyuban Pasundan dan juga menjadi guru Muhammadiyah. Ia juga merupakan menteri pertama di Indonesia. Selain itu, ada juga Djuanda. Ia pun guru Muhammadiyah. Ia juga pernah menjadi menteri,” terang Didi.

Baca Juga : PUI Jawa Barat Dorong Muhammadiyah Pimpin Kolaborasi dan Sinergitas Gerakan Dakwah

Terkait hubungan Paguyuban Pasundan dengan Muhammadiyah, kata Didi, keduanya sangat erat. Muhammadiyah berdiri pada 1912, sedangkan PB Paguyuban Pasundan pada 1913. “Tahun berdirinya hanya beda satu tahun. Menjaga, memelihara, dan menyebarkan Islam merupakan misi Paguyuban Pasundan, termasuk mengatasi kebodohan dan kemiskinan,” tegas Didi.

foto : dok. PWM Jawa Barat

Masifnya Korupsi

Lebih jauh, saat ini Didi prihatin atas berbagai persoalan yang terjadi Indonesia. Salah di antaranya banyaknya kepala daerah yang terjerat korupsi. Dahulu, kepala daerah yang terjerat korupsi bisa dihitung dengan jari. Saat ini, kata Didi, hampir 80 persen kepala daerah terkena kasus korupsi.

Dari peristiwa tersebut, Didi berkesimpulan bahwa telah terjadi paradoksal keberagamaan umat beragama. “Sudah tahu di dalam agama bahwa korupsi atau suap-menyuap itu dilarang (kenapa banyak yang melakukannya). Ini mungkin ada metode yang kurang tepat dan harus menjadi perhatian kita bersama,” tandas Didi.

Baca Juga : Ahmad Dahlan Serukan Kolaborasi Gerakan Dakwah Dan Kemanusiaan Universal

Selain fakta itu, Diri juga khawatir terkait kondisi masyarakat Indonesia apabila melihat hasil survei dari Monash University. Menurut survei itu, orang Indonesia yang bisa membaca Al-Quran hanya 15 persen dan 30 persen yang suka melaksanakan salat.

Dakwah Ekonomi

Hal yang lebih memprihatinkan lagi, di Garut ada beberapa keluarga yang pindah agama menjadi Nasrani. Faktor ekonomi dan pendidikan yang menjadi penyebabnya.

“Hanya sedikit dari mereka yang kembali ke Islam. Inilah yang harus menjadi perhatian kita bersama untuk jadi lahan dakwah. Mungkin nanti kita bekerja sama atau berdakwah dalam ekonomi, utamanya bagaimana membina masyarakat, misalnya, melalui UMKM,” kata Didi.

Baca Juga : Kapolresta dan Ketua DPRD Hadiri Silaturahmi Syawalan Muhammadiyah Kabupaten Cirebon

Di samping itu, soal narkoba dan efek negatif gadget terhadap perkembangan anak-anak Indonesia juga tidak luput dari keprihatinan Didi Turmudzi. Ia berharap semua pihak memikirkan dan mencari solusi atas permasalah krusial tersebut.

Silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Jawa Barat ini dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, para ketua dan anggota PDM/PDA se-Jawa Barat, termasuk para ketua ortom. Selain itu, hadir juga beberapa ketua ormas Islam di Jawa Barat. (CM)

penerbit

Recent Posts

Gaungkan Ketahanan Iklim Tingkat Desa, MDMC dan LLHBP Launching Karang Tangguh

CIREBONMU.COM, Sumbawa – Dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, Program…

3 minggu ago

Buka Posko Mudikmu Aman, Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation Berikan Layanan Prima Pemudik

CIREBONMU.COM, Jakarta - Lazismu dan PT. Paragon Technology and Innovation kembali membuka Posko Mudikmu Aman…

3 bulan ago

Momen Iedul Fitri, Refleksikan Ramadhan dengan Ketaqwaan dan Kesalehan Sosial

CIREBONMU.COM, Tengahtani  --  Perjalanan ibadah Bulan Ramadhan 1446 H telah berlalu, bulan Syawal 1446 H…

3 bulan ago

Dukung UMKM Indonesia, SUMU Usulkan Empat Kebijakan

CIREBONMU.COM, Yogyakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Data…

3 bulan ago

Jangan Berhenti Beribadah, Pasca Ramadhan

Oleh : Kamal Hayat S Kom.I CIREBONMU.COM  --  Waktu begitu cepat tak terasa 1 bulan…

3 bulan ago

Warga Muhammadiyah Kedawung Hadiri Shalat Idul Fitri 1446 H di Kompleks Perguruan Farmasi Muhammadiyah

CIREBONMU.COM, Kedawung --  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedawung melaksanakan shalat Idul Fitri di tahun 1446 Hijriah…

3 bulan ago