CIREBONMU, SLEMAN — Pasca Muktamar Nasyiatul Aisyiyah ke XIV, peta jalan NA periode 2022-2026 adalah “Menggiatkan gerakan dakwah dan advokasi yang responsif terhadap keadilan sosial melalui kristalisasi nilai profetik serta pembentukan karakter kader berwawasan global menuju internasionalisasi Nasyiatul Aisyiyah”.
Setidaknya terdapat 8 (delapan) indikator ketercapaian target periode ini, dan terdapat 6 (enam) arah kebijakan program sebagaimana yang telah diamanatkan dalam tanfiz Muktamar NA ke XVI. Hal tersebut tentunya menjadi pedoman perumusan program kerja dan kegiatan NA periode ini di berbagai tingkat kepemimpinan.
Sebagai sebuah organisasi berjenjang, Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) menganggap perlu dan penting dilakukannya sosialisasi program PPNA untuk diketahui oleh Pimpinan Wilayah NA (PWNA) melalui kegiatan konsolidasi organisasi yang dilaksanakan pada Sabtu (14-15/10) di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BBPPMPVSB) Sleman, Yogyakarta.
Ariati Dina Puspitasari, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah mengatakan bahwa sosialisasi program kerja adalah salah satu langkah penting dalam menjalankan program-program Nasyiatul Aisyiyah dengan sukses dan mendapatkan dukungan yang diperlukan dari berbagai pihak.
“Konsolidasi ini bertujuan untuk menyelaraskan gerak langkah organisasi karena terciptanya komunikasi yang efektif yang dapat membantu meningkatkan pemahaman, dukungan, dan partisipasi PWNA dalam program-program yang dilaksanakan PPNA,” jelas Ariati Dina Puspitasari.
Dalam agenda ini ada 34 pimpinan wilayah yang dijadwalkan hadir dan masing-masing wilayah diwakili oleh ketua, sekretaris, dan bendahara.
“Saat ini Nasyiatul Aisyiyah memiliki Badan Usaha dan Amal Nasyiatul Aisyiyah (BUANA) dan juga Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah (APUNA), kedua program tersebut merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan ekonomi perempuan – perempuan termasuk juga Nasyiatul Aisyiyah. Hal tersebut juga merupakan salah satu langkah nyata Nasyiatul Aisyiyah untuk mendukung salah satu pilar di dalam SDGs yaitu mengurangi kemiskinan ekstrim,” tutur Ariati Dina Puspitasari.
Selain itu, Ariati juga berharap melalui kegiatan konsolidasi ini bisa menjadi salah satu ajang silaturahim antar pimpinan wilayah, selanjutnya di dalam konsolidasi ini juga akan mengupas bagaimana sikap Nasyiatul Aisyiyah terhadap pemilu 2024 mendatang
“Karena awal tahun 2024 nanti akan ada Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah maka memang kegiatan ini khusus dilaksanakan agar bisa melakukan evaluasi-evaluasi dalam program yang sudah disosialisasikan,” jelas Ariati Dina. (yan)
Sumber : NASYIAH.OR.ID
