CIREBONMU, YOGYAKARTA—Muhammadiyah telah sukses menyelenggarakan dialog publik dengan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024. Acara ini diselenggarakan secara terpisah di tiga kampus milik Muhammadiyah, menciptakan suasana pesta demokrasi yang bernuansa elegan.
Pasangan calon nomor urut 1, Anies-Muhaimin, memulai uji publik di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Rabu (22/11/23). Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka (yang tidak hadir), menjalani uji publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Jumat (24/11/23). Pasangan nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menghadapi uji publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Kamis (23/11/23).
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan bahwa acara ini diselenggarakan dengan penuh keadilan tanpa memihak kepada satu pun dari pasangan calon. “Muhammadiyah sudah dikenal sebagai organisasi non-politik praktis, tidak bersifat mendukung atau memihak. Dukungan politik merupakan wewenang partai politik,” ungkap Haedar seusai dialog di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada Rabu (22/11).
Haedar menjelaskan bahwa uji publik terhadap ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden ini adalah langkah Muhammadiyah untuk memeriahkan pesta demokrasi dengan sentuhan yang elegan. “Kami memilih pendekatan dialogis, ilmiah, dan elegan, memberikan ruang kepada masyarakat untuk memahami pilihan mereka, serta bertanggung jawab atas keputusan yang diambil,” tambahnya.
Pernyataan Haedar ini sekaligus mengajak kepada masyarakat untuk menciptakan pesta demokrasi yang beradab, dengan fokus pada adu gagasan. Dalam penutupannya, Haedar menyampaikan harapan akan limpahan rahmat Allah bagi bangsa Indonesia.
“Kami berharap agar rahmat Allah senantiasa melimpahi bangsa kita,” ujarnya, menandakan bahwa Muhammadiyah berkomitmen untuk berkontribusi positif dalam proses demokrasi dan membawa nuansa kearifan dalam setiap langkahnya. (yn)
Sumber : MUHAMMADIYAH.OR.ID
[…] sumber berita ini dari muriamu.id […]