SINJAI, CM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sinjai menggelar Pengukuhan dan Peneguhan di Gedung Pertemuan Kecamatan Sinjai Utara, Kamis (21/09/23).
Pengukuhan dan Peneguhan tersebut berlangsung dengan penguatan Ideologi Politik dan Organisasi Majelis, Lembaga, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kabupaten Sinjai Periode 2022-2027.
Pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sinjai, serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kabupaten Sinjai.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sinjai, Agus Salim Yunus mengatakan puji syukur karena struktur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai sudah lengkap dan melangsungkan pengukuhan dan peneguhan yang bertempat di Gedung Pertemuan Kabupaten Sinjai.
“Banyak kesan yang bisa kita dapat tentang saran dan usul dari Pimpinan Cabang se-Kabupaten Sinjai dan kerjasama ini perlu kita eratkan kembali demi Persyarikatan di Kabupaten Sinjai. Saya sangat senang karena Musyawarah Cabang atau rapat Muhammadiyah dan Aisyiyah selalu diramaikan terus menerus oleh pimpinan persyarikatan,” kata Agus Salim Yunus dalam sambutan.
Agus Salim Yunus menambahkan kekompakan Muhammadiyah dan Aisyiyah Sinjai kedepannya bisa dilanjutkan dengan energitas pimpinan baik Daerah maupun Cabang. Setelah pengukuhan berakhir, dalam tiga bulan ini Musyawarah Ranting masing-masing Cabang sudah diprogramkan untuk dilaksanakan.
“Dalam waktu dekat ini, akan ada Rapat Kerja Wilayah yang dilaksanakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dengan mengundang Majelis-majelis terkait dalam struktural Pimpinan Muhammadiyah Sinjai,” ungkap Ketua Agus Salim Yunus.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sinjai, Rahmi Sinar Alam menyampaikan bahwa Aisyiyah merupakan organisasi perempuan dibawah naungan Muhammadiyah. Pengukuhan Aisyiyah dilakukan dengan Musyawarah seperti Muktamar hingga Musyawarah Cabang (Musycab) terkhusus di Kabupaten Sinjai.
Rahmi Sinar Alam kembali menambahkan bahwa Aisyiyah dan Muhammadiyah siap berkolaborasi dalam setiap kegiatan Pemerintah Daerah kedepannya. Perlu kita ketahui bahwa, Aisyiyah lahir 27 Rajab 1335 H yang bertepatan dengan 19 Mei 1917 M, Muhammadiyah lebih tua lima tahun dibandingkan Aisyiyah.
“Mulai Muktamar hingga Musycab, Aisyiyah selalu bergandengan dengan Muhammadiyah dalam rangka setiap Musyawarah dan Pengukuhan tapi Aisyiyah lebih mandiri dalam melaksanakan setiap agenda yang diprogramkan. Perlu kita ketahui, Aisyiyah atau perempuan berkemajuan, mencerahkan peradaban bangsa,” ungkap Rahmi Sinar Alam, Ketua Aisyiyah Sinjai.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Dr. Husain Abdurrahman dalam sambutan mengatakan seperti yang kita ketahui, pendiri Muhammadiyah dan Aiyiyah berkolaborasi untuk memajukan Muhammadiyah sehingga bisa berkembang dengan pesat.
“Ideologi kita sebagai Kader Muhammadiyah perlu kita kuatkan dengan pengajian rutin dalam pimpinan. Selain pengajian rutin, Tafsir 12 Langkah Muhammadiyah dan Kepribadian Muhammadiyah perlu kajian bersama untuk menjaga ideologi kita semua. Jelang Tahun Politik, kader perlu membatasi diri dengan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dalam segala bidang,” kata Husain Abdurrahman.
Dengan adanya Kader Muhammadiyah jelang Tahun Politik, Husain Abdurrahman menambahkan Muhammadiyah berharap jadilah Kader Muballigh atau Kader Da’i. Jadilah contoh atau teladan dimana kader berada terutama gerakkan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar.
Diketahui Pengukuhan dan Peneguhan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Forkopimda se-Kabupaten Sinjai, Pimpinan Organisasi Otonom Kabupaten Sinjai dan serta Mahasiswa UIAD dan UMSi. (yan)
Sumber : PDM. Kabupaten Sinjai
