Olimpicad Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024 Resmi dibuka Ketua PWM DIY

Cirebonmu, Yogyakarta — Olimpiade Ahmad Dahlan (Olimpicad) tahun 2024 resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (PW Muhammadiyah DIY) Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag. M.A pada tanggal Rabu (24/1/24) di Gedung SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Hadir dalam acara pembukaan wakil ketua PWM DIY Gita Danupranata, Dinas Pendidikan Propinsi DIY dan Jajaran Dikdasmen & PF PWM DIY dan Pimpinan Sekolah Muhammadiyah Se-DIY. Tema yang diambil pada tahun ini adalah “ Optimaslisasi Pendidikan muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY ini diikuti 1.384 peserta dari berbagai daerah ; (kota Yogyakarta mengirimkan 754 peserta, Kabupaten Bantul 609 peserta, Kabupaten Gunung Kidul 665 peserta, Kabupaten Kulonprogo 383 peserta, dan Kabupaten Sleman 651 peserta), dengan 36 cabang lomba yang berlangsung di SD Muhammadiyah Sukonandi, SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Ketua Pimpinan Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen & PNF) PWM DIY, Ahmad Muhammad, menyampaikan olimpicad tahun 2024 ini berlangsung 2 hari pada tanggal 24 dan 25 Januari 2024. Olimpicad tahun ini didukung oleh majelis Dikdmas & PNF PP Muhammadiyah PP Muhammadiyah dan kolaborasi majelis Dikdmas & PNF PW Muhammadiyah DIY bersama Sekolah Muhammadiyah Se DIY. Olimpicad ini merupakan ajang untuk menunjukan semangat berprestasi , berjuang dan berkompetisi bagi seluruh pelajar muh se DIY.

Sementara Ketua PWM DIY, Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, menyampaikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sarana penting untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Ia juga menekankan lima pesan dari Muhammadiyah, termasuk pentingnya menggembirakan gerakan mencari ilmu pengetahuan dan teknologi. Olimpicad tahun 2024 dianggap sebagai upaya untuk mewujudkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kompetisi yang bertujuan mengukur kemampuan diri secara positif. (yan/budi)