CIREBON, CM – Panitia pemilihan (Panlih) calon anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) siap bekerja secara maraton untuk menyukseskan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-3 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon periode 2022-2027, yang akan digelar pada Juli 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan, Ketua Panlih Musyda ke-3 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon, Drs. Somantri, M.Pd.I., usai menerima Surat Keputusan (SK) Panlih Musyda yang diserahkan langsung Ketua PDM Kabupaten Cirebon, Prof. Dr. Ahmad Dahlan, MAg, beserta jajaran, Rabu 8 Juni 2023.
Panlih sebagaimana tugasnya akan mensosialisasikan agenda Musyda terkait dengan pemilihan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon sesuai dengan tata aturan penjaringan pencalonan yang ada. Secara teknis Panlih akan mengirimkan surat dan blanko usulan bakal calon kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Cirebon dan semua organisasi otonom Muhammadiyah tingkat daerah, lalu menerima usulan calon dan menindaklanjuti amanat pengusul kepada semua calon yang diajukan, kemudian memproses kesediaan dengan persyaratan tertentu yang telah tercantum dalam AD ART Muhammadiyah, memvalidasi data dan menyampaikannya pada pelaksanaan Musypimda dan Musyda hingga proses penetapan PDM.
“Kami akan bekerja secara bertahap sesuai schedule yang telah dirancang dan disosialisasikan. Secepatnya kami akan menyebarkan formulir isian kesediaan bakal calon pimpinan PDM Kabupaten Cirebon periode 2022-2027 kepada PCM-PCM serta ortom,” kata Somantri, usai penerimaan SK Panlih.
Ia menuturkan, sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Muhammadiyah pemilihan calon anggota pimpinan dilakukan secara berjenjang.
“Sesuai aturan pemilihan anggota pimpinan dimulai dari penjaringan. Kami menjaring nama-nama yang diusulkan oleh anggota PDM Kabuapten Cirebon, Pimpinan Cabang Muhammdiyah (PCM) dan organisasi otonom (ortom) tingkat daerah masing-masing mengusulkan 13 nama,” ujarnya.
Nama-nama yang diusulkan dalam tahap penjaringan itu didata berdasarkan abjad dan diranking. Nantinya, nama-mana yang hasil penjaringan tersebut , disodorkan kepada peserta Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) untuk ditetapkan 39 bakal calon PDM.
“Hasilnya dirangking dan dipilih 39 suara terbanyak (urutan 1 hingga 39). Ke-39 nama terbanyak ini nantinya ditetapkan sebagai Calon Anggota Pimpinan PDM yang akan dipilih oleh peserta Musyda,” katanya.
Menurutnya, pada pelaksanaan Musyda nanti, pemilihan anggota pimpinan akan dilaksanakan menggunakan sistem e-votting. Musyawirin (peserta musyda) memilih 13 nama dari 39 calon anggota Pimpinan PDM Kabupaten Cirebon periode 2022-2023.
“Nantinya 13 suara terbanyak ditetapkan sebagai Pimpinan Daerah Muhammdiyah Kabupaten Cirebon periode 2022-2027. Mereka yang terpilih ini yang akan bermusyawarah untuk penetapan Ketua untuk selanjutnya disampaikan kepada peserta Musyda,” pungkasnya. (Goes)