SMA MUHI Yogya Gelar Culture Exchange Workshop dalam YIDCarnival

0
77
foto : dok. Istimewa

CIREBONMU.COM, YOGYAKARTA – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA MUHI) kembali menjadi destinasi kunjungan internasional dengan hadirnya kegiatan Culture Exchange Workshop sebagai salah satu rangkaian kegiatan Yogyakarta International Dance Carnival (YIDCarnival).

Kegiatan Culture Exchange Workshop dilaksanakan di Grha As Sakinah, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada Senin (26/8). Kegiatan ini diikuti 92 peserta didik kelas X dan XI yang mengikuti ekstrakurikuler tari, musik, dan teater.

Baca Juga : Siap Hadapi Bencana Gempa, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Simulasi Kesiapsiagaan

YIDCarnival 2024 adalah salah satu kompetisi bergengsi yang melibatkan banyak peserta dari berbagai belahan dunia. Keberhasilan SMA MUHI Yogyakarta ini menjadi momen berharga bagi peserta didik yang bergelut dibidang seni dan diharapkan dapat memotivasi generasi muda Muhammadiyah untuk terus melestarikan serta mengembangkan kekayaan budaya lokal melalui seni tari.

SMA MUHI Yogya Gelar Culture Exchange Workshop dalam YIDCarnival CirebonMU
foto : dok. Istimewa

Workshop tari bertaraf internasional ini akan membawa kekayaan budaya dari lima negara berbeda, yaitu Filipina, Kolombia, Botswana, India, dan Korea Selatan. Pada kesempatan ini, tim tari SMA MUHI membawakan penampilan Tari Saman dari Aceh.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs. H. Herynugroho, M.Pd. dalam amanatnya mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari Filipina, Kolombia, Botswana (Afrika), India, dan Korea Selatan. Menurutnya kegiatan kerja sama internasional ini akan terus dilakukan untuk memberikan motivasi dan pengalaman kepada peserta didik agar siap menghadapi tantangan di era industri 4.0.

Baca Juga : SMA MUHI Yogyakarta Raih Anugerah Revolusi Mental 2023

Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan implementasi program Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah. Internasionalisasi, kata Hery, adalah proyek besar yang bertujuan bukan hanya memperkenalkan tapi menjadikan Muhammadiyah sebagai bagian dari umat Islam global.

“Gerakan ini dibarengi dengan internasionalisasi pemikiran Muhammadiyah. Bismillah semoga peserta didik SMA Muhi dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan berkomunikasi global melalui kegiatan ini” pungkasnya. (CM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini