Tanwir Putuskan Muktamar ke-48 Muhammadiyah Full Luring, Penggembira Diizinkan Hadir

CIREBON, CM.- Tanwir bersama Muhammadiyah-Aisyiyah yang secara hybrid di PP Muhammadiyah Yogyakarta dan PP Muhammadiyah Jakarta serta diikuti 34 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia, Kamis 1 Zulhijjah 1443/ 30 Juni 2022, memutuskan Muktamar Muhammadiyah ke-48  tanggal 18-20 Nopember yang akan datang  digelar secara luring penuh di Surakarta.

Hasil putusan Tanwir bersama Muhammadiyah-Aisyiyah dengan tema “Optimis Hadapi Covid-19 Menuju Sukses Muktamar Ke-48” yang dibacakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti juga memutuskan diperkenankannya kehadiran penggembira di acara Muktamar.

Mu’ti menyampaikan, penggembira diberi kesempatan untuk menghadiri muktamar di Surakarta dengan beberapa persyaratan.

“Persyaratan itu di antaranya, penggembira muktamar wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19 serta mengedepankan keamanan, keselamatan dan kearifan untuk pengakhiran pandemi Covid-19,” kata Mu’ti.

Menurut Mu’ti, pengaturan tentang kehadiran penggembira mengacu pada ketentuan yang direkomendasikan oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).

“Pengelolaan penggembira dilakukan oleh Panitia Muktamar secara seksama yang pelaksanaannya berkoordinasi dengan MCCC dan berbagai pihak terkait,” ujar Mu’ti.

Di kesempatan yang sama, Pimpinan Sidang Tanwir bersama Muhammadiyah-Aisyiyah, Muhadjir Effendy mengingatkan, agar segala yang telah diputuskan pada tanwir ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Muhadjir meminta peserta tetap fokus mengikuti segala agenda yang menjadi prioritas Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, 18-20 Nopember 2022 yang akan datang.

“Perlu diingat sukses Muktamar bukan dilihat dari kemeriahaan umbul-umbul, tapi pada tercapainya tujuan muktamar dan menghasilkan putusan-putusan yang akan membawa Persyarikatan lebih baik lagi ke depannya,” kata Muhadjir.

Sebelumnya, Sekretaris PP Muhammadiyah, H Agung Danarto menuturkan, tanwir digelar dengan agenda mengubah hasil tanwir terdahulu (26-27 Muharram 1443 H/ 4-5 September 2021).

Mengingat keputusan tanwir hanya dapat diubah dengan keputusan Tanwir, maka PP Muhammadiyah menggelar Tanwir bersama Muhammadiyah –Aisyiyah secara online pada hari ini.

“Semua anggota tanwir sepakat Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang akan datang digelar secara luring sepenuhnya,” kata Agung. (CM-01)