CIREBONMU.COM, Cirebon – Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMMADA) Cirebon menggelar prosesi Penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi 2024 di gedung C STF Muhammadiyah, Senin (29/07/24).
Ketua LPPM UMMADA, Dr. Rinto Susilo, MFam mengatakan, KKN tahun 2024 ini merupakan KKN terakhir bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Muhammadiyah dan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Ahmad Dahlan Cirebon, sekaligus menjadi KKN pertama UMMADA, karena dua institusi perguruan tinggi itu bersama STIKes Muhammadiyah Cirebon telah dimerger menjadi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMMADA) Cirebon.
Baca Juga : UM Bandung Siapkan Mahasiswa Berdedikasi dengan KKN Mas dan Internasional
“Ini merupakan KKN UMMADA pertama pascamerger STF, STIKes Ahmad Dahlan dan STIKes Muhammadiyah Cirebon sekaligus KKN terakhir atas nama tiga institusi tersebut,” kata Rinto dalam sambutannya.
Jumlah total mahasiswa yang melaksanakan KKN tahun 2024 ini sebanyak 115 orang yang berasal dari STKes Ahmad Dahlan dan STF Muhammadiyah Cirebon. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 mahasiswa merupakan delegasi KKN STF Ahmad Dahlan yang ikut dalam KKN MAs (Muhammadiyah Aisyiyah) di Surakarta.
Di kesempatan yang sama, Ketua STF Muhammadiyah Cirebon, Iin Indahwati, MFam mengatakan, KKN merupakan ajang bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung di masyarakat.
Baca Juga : Haedar Nashir : Muhammadiyah Terus Berkiprah Mencerdaskan dan Memajukan Bangsa
“Banyak mahasiswa yang lulus dengan IPK tinggi tapi tidak lebih sukses dari yang IPK nya lebih rendah. Hal itu kerap disebabkan karena kemampuan bersosialisasi yang lebih baik. Jadikan KKN ini untuk berbaur dan bersosial di masyarakat, manfaat kan ilmu yang diperoleh diaplikasikan di masyarakat,” ujar Iin.
Iin mengimbau para mahasiswa peserta KKN untuk menerima kondisi dan lingkungan desa lokasi KKN apa adanya.
“Jangan persoalan tidak ada AC atau kasur karena memang seperti itu tradisi KKN. Terima dan nikmati supaya bisa merasakan kehidupan diluar lingkungan rumah masing-masing ” tandasnya.
Pada kegiatan KKN ini juga melibatkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dilingkungan PDM Kabupaten Cirebon untuk mendampingi para mahasiswa dan juga agar mahasiswa peserta KKN dapat ikut serta dalam kegiatan yang diadak oleh PCM. (CM)