SURAKARTA, CM – Seksi Penerima Tamu dan Protokoler Bidang IV Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aiyiyah ke 48 tengah mematangkan persiapan pelaksanaan pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 yang rencananya akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Sabtu pagi (19/9/2022).
Saat ini Seksi Penerima Tamu dan Protokoler telah menghitung tamu undangan yang akan mengikuti pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Stadion Manahan Solo. Mulai dari VVIP, VIP, peserta muktamar hingga penggembira yang dapat mengikuti pembukaan muktamar telah dibuat rencana jumlahnya oleh Seksi Penerima Tamu dan Protokoler.
Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Koordinasi Panitia Pusat, Panitia Penerima dan Tim Asistensi Panitia Pusat di Ruang Rapat Besar, Lantai 2 Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada Jumat (2/9/2022).
Anggota Seksi Penerima Tamu dan Protokoler, Agung Abdullah, MM mengatakan, pihaknya telah bersinergi jauh-jauh hari dengan seksi pembukaan dan seksi lain untuk mempersiapkan acara pembukaan muktamar.
“Pada saat pembukaan muktamar nanti, Seksi Penerima Tamu dan Protokoler menurunkan 100 sumber daya manusia yang telah diklasifikasi serta telah membagi beberapa bagian dan penyebutan peristilahan untuk memasuki Stadion Manahan Solo,” katanya.
Hal ini dilakukan mengingat pada saat pembukaan muktamar Stadion Manahan akan begitu padat. Sehingga dari protokoler sebagai tim yang melakukan setting area arrangement terutama untuk launching-nya, kami telah menghitung ulang kembali antara data yang telah disediakan Dispora Kota Surakarta dengan riil di lapangan supaya bisa sinkron.
“Untuk tamu undangan Muhammadiyah dan Aisyiyah kami telah menghitung kursi VIP A-D itu 5541 kursi di tribun utara kemudian untuk keperluan talent itu di sisi tengah tribun selatan 3.128 kursi yang akan digunakan dan sisanya 12.790 sekian adalah untuk penggembira dengan kemungkinan penggembira akan menurun atau bertambah,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agung Abdullah meminta kepada seluruh panitia untuk mengetahui dan memahami alur masuk ke Stadion Manahan.
“Tadi sudah disampaikan oleh Pak Roni dari seksi pembukaan, kami seksi protokoler menegaskan kembali istilah memasuki Manahan diklasifikasi jadi tiga yaitu pintu yang dekat jalan raya, jalan utama menggunakan huruf abjad A-F,” terang Agung.
Kemudian pintu gerbang memasuki jogging track sebelum Stadion Manahan diklasifikasi lagi menggunakan warna kemudian pintu gate untuk memasuki gedung Manahan menggunakan angka romawi.
Dan didalam gedung Stadion Manahan ada pintu yang bisa dimasuki yang disebut sektor. Semua pintu ini harus dipahami oleh panitia pada saat prosesi pembukaan.
“PIC protokoler akan membuat alur itu sehingga seluruh panitia akan dapat memahami bagaimana alur pertama kali masuk di area Manahan, bagaimana pertama kali masuki gedung Stadion Manahan dan bagaimana memasuk tribun Stadion Manahan,” terang Agung. (yayan/rilis)
Sumber: Media Center Panitia Muktamar 48
[…] Read More, […]