Warga Muhammadiyah Lemahabang Laksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H di Komplek Perguruan Muhammadiyah

CIREBONMU.COM, Lemahabang —  Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu (10/04/24). Maka seluruh warga Muhammadiyah berbondong-bandong hadiri pelaksanaan shalat idul fitri di lokasi yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1445 H kali ini Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) menyelenggarkan di halaman Masjid Abu Bakar Asshiddiq Komplek Perguruan Muhammadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, dengan imam dan Khotib  Ustadz Ahmad, M.Ag., Ketua Majelis Tabligh PDM Kabupaten Cirebon.

Baca Juga : Muhammadiyah Cirebon Gelar Shalat Iedul Fitri di Kompleks Persyarikatan

Ahmad menyampaikan khutbahnya yang bertajuk “BERAPA NILAI UMUR KITA”. Pentingnya kita jadikan umur ini sebagai renungan.

“Ramadhan baru saja berlalu meninggalkan kita. Mengantarkan kita pada sebuah perenungan bahwa waktu begitu cepat berlalu. Maka kita sadar bahwa kita terus berpacu bersama waktu,” ungkapnya.

Menurutnya, umur itu dibagi menjadi 3 jenis, yaitu pertama, umur kalender, tanggal berapa bulan berapa dan tahun berapa kita lahir. Tahun berapa hari ini, itulah umur kalender kita. Yang kedua, umur wajah atau fisik, ada orang umur 60 tahun tapi kelihatan baru umur 45, itu umur fisik kita. Dan Ketiga, umur ibadah, yakni berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk beribadah.

Baca Juga : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tengahtani Cirebon Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

Karena itu, mari kita jadikan umur ini sebagai renungan, kalau kita gunakan waktu percuma dan sia sia, Ramadhan kemarin tidak kita manfaatkan dengan ibadah maksimal, maka yang akan muncul kelak adalah penyesalan dan penyesalan.

Meskipun usia kita sebagai ummat Nabi Muhammad SAW terhitung singkat, namun kita patut berbahagia karena kitalah ummat yang diprioritaskan Allah SWT untuk masuk syurga-Nya lebih awal sebelum umat-umat nabi terdahulu. Karena kita adalah Khairu Ummah yang mempunyai bulan suci Ramadhan sebagai waktu untuk beribadah dengan pahala yang berlipat ganda, ditambah lagi didalamnya ada Lailatul Qadr lebih baik dari seribu bulan, tegasnya. (Yan)