Berita

Upaya Advokasi terhadap Pekerja Migran, MPM PP Gelar SEKAM seri Advokasi

CIREBONMU.COM, CIREBON — Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan seperti misalnya minimnya perlindungan, adanya kekerasan dan penyiksaan hingga menimbulkan korban jiwa, ancaman hukuman penjara sampai hukuman mati, hingga berbicara terkait kesejahteraan PMI dan keluarganya.

Menyikapi fenomena tersebut, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah kembali menyelenggarakan Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (SEKAM) seri Advokasi. SEKAM Advokasi kali ini dibuka secara resmi pada Jumat (8/12) di Universitas Muhammadiyah Cirebon.

Kepala SEKAM MPM seri Advokasi, M. Fajrus Shodiq menyampaikan tujuan dari SEKAM seri Advokasi ini sebagai upaya MPM menjawab tantangan PMI ke depan agar dapat lebih berdaya dan sejahtera tanpa penyelewengan. “Kita mencoba membangun ekosistem baru pada kegiatan pemberdayan di sektor buruh migran,” terang Shodiq.

SEKAM seri Advokasi ini dihadiri oleh utusan MPM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dari berbagai provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Lampung. Shodiq menambahkan utusan-utusan ini nantinya dapat menjadi aktor-aktor pemberdayaan PMI di daerah-daerahnya masing-masing.

Selaras dengan Wakil Ketua MPM PP, Risman Muchtar yang menuturkan bahwa dakwah pemberdayaan harus bisa menjangkau secara luas dan menjadi atensi bersama, terutama pada permasalahan buruh migran. “Kita harus memiliki atensi terhadap keberlanjutan pemberdayaan tersebut salah satunya melalui upaya-upaya advokasi ini,” tutur Risman.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Ahmad Dahlan juga menyampaikan terkait pentingnya meneguhkan dakwah pemberdayaan secara inklusif. “Pemberdayaan harus menjadi identitas dan ciri khas kita agar kita tidak ekslusif dan tetap eksis dalam dakwah,” tutur Dahlan.

Dahlan juga menyampaikan bahwa dakwah harus siap dan harus mempersiapkan regenerasi salah satunya melalui dakwah pemberdayaan. “Melalui SEKAM ini menjadi sarana dalam mempersiapkan pendakwah dalam hal dakwah pemberdayaan kedepan,” tambah Dahlan.

SEKAM seri Advokasi ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni 8, 9, dan 10 Desember 2023. Peserta berasal dari berbagai perwakilan MPM di Jawa Barat, Jatim, dan beberapa juga berasal dari kalangan akademisi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. (yn)

Sumber : MUHAMMADIYAH.OR.ID

cirebonmu

View Comments

Recent Posts

107 Tahun Aisyiyah Tegaskan Komitmen Perluas Dakwah Kemanusiaan Semesta

CIREBONMU.COM, YOGYAKARTA - “’Aisyiyah Muhammadiyah tidak hanya berdakwah melalui mimbar tetapi melalui aksi nyata dalam…

8 jam ago

Pemuda Muhammadiyah Pulang Pisau Gelar Musyawarah Daerah III

CIREBONMU.COM, PULANG PISAU - Pimpinan Daerah Pemuda  Muhammadiyah (PDPM)  Kabupaten Pulang Pisau menggelar Musyawarah Daerah…

10 jam ago

UMMAD Lakukan Bimtek Setelah Peroleh Hibah APPPTS dari Kemendikbud Ristek Menjadi UMJT

CIREBONMU.COM, MADIUN – Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) memperoleh hibah Akselerasi Penggabungan/Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta (APPPTS)…

16 jam ago

Terima Mandat dari Aisyiyah Jabar, Reza Arfah Siap Maju Pilwakot Bandung

CIREBONMU.COM, Bandung -- Gelombang dukungan untuk Reza Arfah maju di Pilwalkot Bandung semakin bertambah. Kali…

16 jam ago

107 Tahun ‘Aisyiyah, Perkuat Komitmen Dakwah Kemanusiaan Semesta

CIREBONMU.COM, YOGYAKARTA - Mengusung tema "Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta" 'Aisyiyah  akan memperingati miladnya…

19 jam ago

Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

CIREBONMU.COM, YOGYAKARTA – Muhammadiyah telah menetapkan tanggal awal Zulhijah 1445 H berdasarkan perhitungan yang ketat.…

3 hari ago