SUKOHARJO, CM — Warga Muhammadiyah Jawa Tengah berhasil mengumpulkan dana bantuan penanganan bencana alam Cianjur hingga lebih dari Rp 2 miliar. Dana bantuan tersebut akan dialokasikan untuk pembuatan hunian darurat (hundar) bagi korban bencana alam Cianjur.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PWM Jawa Tengah, Drs. H. Tafsir, M.Ag saat memberi sambutan dalam Silaturahim Panitia dan Relawan Muktamar ke 48 Muhammadiyah Aisyiyah di kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ahad (4/12/22).
Disampaikan Tafsir, dana untuk bantuann korban bencana alam Cianjur tersebut diawali dengan surat edaran dari PWM Jateng kepada PDM-PDM di Jawa Tengah dan bukan surat instruksi.
Baca Juga : Respon Cepat Erupsi Semeru, MDMC Kirim Tim Asesmen Ke Lumajang
“PWM suratnya edaran, buka instruksi, hanya edaran. Berdasar penggalaman kalau ada bencana alam seperti gempa bumi Cianjur biasannya instruksi. Tapi ini edaran karena saya sadar baru habis-habisan untuk muktamar. Maka bagi yang berkenan saja untuk menyumbang untuk penanganan bencana Cianjur. Walaupun hanya edaran dan syfatnya sukarela ternyata tadi saya lihat up date sudah terkumpul lebih dari 2 miliar untuk Cianjur,” terang Tafsir.
Dana yang terkumpul tersebut akan digunakan untuk membangun hunian darurat (hundar) bagi korban bencana alam Cianjur.
“Oleh PP Muhammadiyah kita diminta 500 hundar. 1 hundar itu kira-kira Rp 1,5 juta. Kita diminta bangun 500 hindar. Berupa rumah tenda menggunakan terpal. 1 tenda tiga terpal. Secara periodik kita akan kirim relawan sampai selesai. yang penting tiap hari kita kirim ke Cianjur ditambah Garut. Tapi belum kita cek. Prinsip kita, sekarang bencana, sekarang juga berangkat. Kita siap SDM, siap logistic, siap armada,” kata Tafsir.
Tafsir mengungkapkan, untuk penyelenggaraan Musywil Muhammadiyah Jawa Tengah akan dilakukan secara sederhana karena sudah kehabisan dana untuk muktamar.
“Dana cabang ranting sudah habis untuk sangu penggembira. Kalau kemudian kita tariki lagi tidak enak. Walaupun nyatanya Muhammadiyah tidak pernah kehilangan kedermawanannya. Buktinya apa? Buktinya Cianjur langsung berangkat. Begitu bencana kita langsung berangkatkan 15 relawan, 10 relawan umum 5 relawan medis sampai sekarang,” kata Tafsir.
Baca Juga : Pidato Perdana Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Terpilih dalam Penutupan Muktamar
Disampaikan Tafsir, UMS dan PWM Jawa Tengah ditunjuk langsung oleh PP Muhammadiyah sebagai tuan rumah Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Sehingga memang harus bisa dijawab karena diberi kepercayaan.
Tafsir juga sampaikan, pendanaan penyelenggaraan muktamar ditopang oleh AUM Muhammadiyah yang ada di Jawa Tengah yaitu rumah sakit Muhammadiyah dan rumah sakit Aisyiyah serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Ada 15 PTM dari 27 PTM di Jawa Tengah yang ditunjuk untuk menopang pendanaan muktamar. Sementara itu, untuk rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berjumlah 53 rumah sakit, ada 30 diantaranya yang ditunjuk menopang anggaran muktamar. (yan/pujoko)
Berita Terkait :
Setelah Sukses Gelar Muktamar ke 48, Panitia Akan Terbitkan Buku
Muhammadiyah Bangun Hunian Darurat, Libatkan Warga Penyintas Gempa Cianjur
Pos Pelayanan Muhammadiyah, Salurkan Bantuan Logistik Hingga Dirikan Sekolah Darurat
Ini Penggembira Yang Dapat Door prize Utama Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah
Softlounching Buku Jejak Langkah Siti Walidah Ramaikan Bazar Muktamar
Berangkat Naik Bus, Pulang Muktamar Mbah Nurlina Naik Pesawat
[…] Alhamdulillah, Terkumpul Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Alam Cianjur […]
[…] Read More, […]
[…] sumber berita ini dari muriamu.id […]