CIREBONMU.COM, SURAKARTA – Keberadaan dapur umum Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 akan diperuntukkan bagi penggembira dari luar Jawa. Hal ini dikemukakan oleh Sekretaris MDMC Jawa Tengah, Istanto yang juga Dosen Fakultas Agama Islam UMS itu, Rabu (12/10/22).
“Fokus keperuntukan dapur umum muktamar adalah penggembira luar Jawa. Alasannya penggembira dari luar Jawa datang ke muktamar dengan cost tinggi,” katanya.
Alasannya lain yang disampaikan Istanto adalah mengenai upaya semua pihak di Jawa Tengah maupun wilayah lain yang memberi dukungan mampu menjadi tuan rumah yang baik.
Baca Juga : Ust. Adi Hidayat : Silsilah KH. Ahmad Dahlan Sampai ke Rasulullah Muhammad SAW
Menurut Istanto, beberapa waku lalu, MDMC dan LLHPB Jawa Tengah sudah menyampaikan ke PWM Jawa Tengah untuk mendukung pelaksanaan Muktamar dengan membuat dapur umum.
“Sekali masak kapasitaa 15000 nasi bungkus melibatkan MDMC dan LLHPB Jawa Tengah. Bahkan kemarin saat apel (Apel Kesiapan muktamar) itu kita ketemu MDMC Jatim dan siap support. Beberapa juga ada komunikasi dengan DIY dan Jabar,” terang Istanto.
Pelaksanaan dapur umum akan dilakukan tanggal 17-21 November 2022 di Kantor Desa Gonilan.
Baca Juga : Fantastis, Lazis Muhammadiyah Berhasil Himpun Donasi 6,7 M Saat Tabligh Akbar Muktamar Muhammadiyah Bersama UAH
Disampaikan Istanto, operasional dapur umum diarahkan untuk melibatkan 6 koordinator wilayah(korwil) yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
Korwil ini didasarkan adanya 6 wilayah eks karesidenan Jawa Tengah yaitu Surakarta, Semarang, Banyumas, Kedu, Pati dan Pekalongan.
“Pembagian tugas yang sudah disepakati adalah operasional pendirian dapur umum di Kantor Desa Gonilan dikelola korwil Solo raya,” pungkasnya. (yayan/rilis)
Sumber : Media Center Panitia Muktamar 48
cirebonmu.com
Berita Terkait :
6 Kabupaten se-Solo Raya Bersinergi Kelola Dapur Umum Selama Muktamar
Mulai tanggal 17 November, Dapur Umum Muktamar Siap Beroperasi
[…] sumber berita ini dari muriamu.id […]
[…] Prioritas Dapur Umum Untuk Penggembira Muktamat Muhammadiyah Dari Luar Jawa […]