‘Aisyiyah Berkebudayaan Meriahkan Sidang Pleno I Muktamar ke-48

4
263
Sidang Pleno I Muktamar ‘Aisyiyah yang digelar pada Ahad (6/11/22), di auditorium Djazman, Universitas Muhammadiyah Surakarta. foto : Tim Media Muktamar 48

CIREBONMU.COM, SURAKARTA – Ada hal menarik terjadi selama berlangsung Sidang Pleno I Muktamar ‘Aisyiyah yang digelar pada Ahad (6/11/22), di auditorium Djazman, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Anggota Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 banyak menyampaikan pantun terutama saat mengawali dan mengakhiri tanggapan atas materi Muktamar yang disampaikan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah.

Misalnya saja saat Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Selatan mengakhiri tanggapannya, Yulia Qamariyanti menutupnya dengan sebuah pantun,

Hati-hati di titian patah,

Gadis lewat memakai tapih,

Kami bangga dengan Muktamar ‘Aisyiyah ke-48,

Sidang Pleno 1 Menggunakan Teknologi Canggih

Baca Juga : Sidang Pleno 1 Muktamar 48 Berjalan Teduh, Haedar Optimis Muhammadiyah Semakin Berkemajuan

Pantun bukan saja menggambarkan Sidang Pleno Muktamar ‘Aisyiyah, tetapi juga menggambarkan kerinduan dan semangat untuk mengikuti Muktamar secara luring di Surakarta, 19-20 November mendatang. Pesan itu antara lain tergambar dari pantun yang disampaikan PWA Sumatera Barat saat menutup tanggapannya terhadap materi muktamar,

Surakarta kota budaya,

Arena Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah,

Rendang Padang lamak rasanyo,

‘Aisyiyah Sumatera Barat siap menuju Solo

Baca Juga : Muhammadiyah All Star VS Pemkot Solo Jadi Ajang Silaturahmi Jelang Muktamar 48

Tidak hanya pantun, beberapa wilayah pun juga memilih untuk menutup sesi penyampaian tanggapan dengan menyanyikan lagu daerah berlirik terkait Muktamar. PWA Yogyakarta contohnya, secara daring, menyanyikan lagu Ayo Menyang Solo menggunakan nada dari lagu Gundul Pacul

Ayo menyang Solo lo

Bebarengan

Muktamar Aisyiyah

Yo sukseskan

Madhep mantep

Perempuan berkemajuan

Madhep mantep

Perempuan berkemajuan

Baca Juga : Polisi terjunkan 2500 personel amankan pembukaan Muktamar 48

‘Aisyiyah Berkebudayaan Meriahkan Sidang Pleno I Muktamar ke-48 CirebonMU
Sidang Pleno I Muktamar ‘Aisyiyah yang digelar pada Ahad (6/11/22), di auditorium Djazman, Universitas Muhammadiyah Surakarta. (foto : Tim Media Muktamar 48)

Demikian halnya dengan PWA Jawa Timur yang memilih bernyanyi dengan menggunakan nada lagu ‘Rek Ayo Rek’.

Rek Ayo Rek

Jalan-jalan ke Surakarta

Rek Ayo Rek

Ikut Muktamar ‘Aisyiyah

Jadi Peserta atau Penggembira

Jogo Prokes itu yang Paling Utama

Baca Juga : Milad ke-42 SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon Ajak Siswa Aktif, Kreatif, Peduli Dan Hidup Sehat

Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DKI Jakarta pun tak kalah kreatif bernyanyi dengan menggunakan nada lagu ‘Jali-jali’.

Inilah ‘Aisyiyah DKI

Janganlah lupa, janganlah lupa sayang

Muktamar Solo

Muktamar Solo

Beri solusi

Banyaknya pantun yang disampaikan dan lagu yang dinyanyikan terkait Muktamar ‘Aisyiyah membuat suasana Muktamar terasa meriah. Demikianlah, wajah perempuan ‘Aisyiyah berkebudayaan. (rilis/yan)

Sumber : Tim Media Muktamar 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah

cirebonmu.com

Berita Terkait :

Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 Adalah Muktamar Monumental, Ini 4 Alasannya

Sepuluh Isu Strategis Akan Dibahas Di Muktamar ke-48 ‘Aisyiyah

Dari Agenda Muktamar Hingga Isu Strategis Dibahas Saat Sidang Pleno I Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini