Awan Panas Guguran Gunung Merapi, Relawan Muhammadiyah Sigap Merespon

2
156

Cirebonmu — Hari ini, (11/03) mulai pukul 12.12 WIB terjadi rentetan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

BPPTKG PVMBG – Badan Geologi dalam laporannya menyampaikan hingga pukul 16.00 WIB, tercatat 24 kejadian awanpanas guguran di Gunung Merapi. Terjadi hujan abu di sektor barat laut-utara dengan intensitas bervariasi dan mencapai Kecamatan Kaliangkrik yang berjarak 33 km dari disisi Gunung Sumbing.

Menyikapi kejadian itu, relawan Muhammadiyah Kabupaten Magelang bergerak cepat dengan beberapa aktifitas respon. Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Magelang, Didik Wahyu Nugroho langsung mensiagakan para relawan MDMC.

Baca Juga : Uhamka melejit sebagai kampus Islami terbaik di Indonesia dan peringkat 9 dunia

MDMC Kabupaten Magelang segera mengaktifkan pos koordinasi yang terletak di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Mungkid. Para relawan diterjunkan untuk melaksanakan assesment di lapangan dan membagikan masker kepada warga.

“Relawan kami melaksanakan assesment di beberapa tempat seperti di Desa Babadan untuk melihat langsung dampak abu Merapi bagi masyarakat,” katanya.

Dari hasil assesment itu, segera diputuskan untuk membagikan masker bagi warga yang terdampak abu Gunung Merapi.

Awan Panas Guguran Gunung Merapi, Relawan Muhammadiyah Sigap Merespon CirebonMU
MDMC Kabupaten Magelang membagikan bantuan masker. (foto: MDMC)

“Masker kami bagikan di berbagai desa terdampak seperti di Kecamatan Dukun dan Sawangan,” imbuh pria yang akrab dipanggil Didik tersebut.

Berdasarkan laporan situasi (Sitrep) MDMC Kabupaten Magelang, rincian pembagian masker dilaksanakan di Kecamatan Dukun yaitu Desa Krinjing (800 Masker) Desa Sengi (800 Masker) Desa Babatan (1600 Masker & kaca mata 11 pcs). Kemudian Kecamatan Sawangan melalui Posyan Sawangan (1600 Masker, kaca mata 20 pcs).

Selain itu, MDMC Kabupaten Magelang juga melaksanakan kegiatan respon lainnya yaitu Evakuasi siswa SMA taruna Muhammadiyah Gunungpring yang sedang melakukan kegiatan outingclass di area Jurangjero (KRB III).

Baca Juga : MUHAMMADIYAH HIBAHKAN RUMAH SAKIT LAPANGAN SENILAI 2,5 M KEPADA KEMENTERIAN KESEHATAN TURKI

Didik juga menambahkan, pihaknya juga menyiapkan lokasi pengungsian apabila aktifitas Merapi berlangsung terus menerus yaitu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kecamatan Muntilan dan Mungkid. Kemudian Penyiapan RSA Muntilan sebagai rumah sakit rujukan.

“Kami juga melaksanakan koordinasi dengan pemerintah dan berbagai instansi terkait untuk mengantisipasi kejadian-kejadian lanjutan,” ujarnya.

Guna menyikapi kejadian lanjutan tersebut, MDMC Kabupaten Magelang juga menghimbau warga masyarakat khususnya di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi untuk senantiasa waspada dan memantau informasi dari berbagai saluran resmi dari pemerintah. (yan/rilis)

Sumber : MDMC PP Muhammadiyah

Berita Terkait :

Respon Cepat Erupsi Semeru, MDMC Kirim Tim Asesmen Ke Lumajang

Komitmen MDMC, Wujudkan Kegiatan Tanggap Darurat Bencana Tanpa Kekerasan

Bantuan Hunian Untuk Warga Penyintas APG Gunung Semeru Siap Diresmikan Muhammadiyah

Muhammadiyah Kirim 15.000 Masker, 500 Family Kit dan Tugaskan Emergency Medical Team Nasional Dukung Penangangan Darurat di Semeru

Respon Bencana Semeru, Lazismu Kirimkan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini