CIREBONMU.COM, Cirebon- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon menggelar Silaturahmi Syawal 1445 H di Aula Masjid Raya Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Ahad 5 Mei 2024.
Pengajian Silaturahmi Syawal (Syawalan) itu dihadiri pimpinan, majelis dan lembaga serta PCM se-Kab. Cirebon, Pimpinan Daerah Aisyiyah dan PCA, guru serta karyawan di lingkungan amal usaha Muhammadiyah, pimpinan, dosen dan karyawan perguruan tinggi Muhammadiyah, serta warga persyarikatan se-Kab. Cirebon.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, serta Ketua DPRD Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon, Arif Nurdin MT mengaku bersyukur kegiatan Syawalan 1445 H bisa dilaksanakan di Aula Masjid Raya UMC.
Baca Juga : Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon akan Bangun Gedung Dakwah
“Kita harus banyak belajar dari KH Ahmad Dahlan yang secara tulus ikhlas telah mengatasnamakan amal usaha yang didirikannya sebagai milik Persyarikatan Muhammadiyah,” katanya.
Sementara itu, Ketua PDM Kab. Cirebon, Novan Hardiyanto, MM mengatakan, NKRI harga mati sudah menjadi ketetapan Muhammadiyah sejak Indonesia diproklamasikan.
“Bagi Muhammadiyah NKRI dan Pancasila sebagai ‘Darul Ahdi Wasyahadah’ sudah selesai, karena (wakil) Muhammadiyah ikut merumuskan (di sidang BPUPKI, red),” kata Novan.
Novan mengajak jemaah yang hadir di pengajian syawalan untuk kembali kepada ajaran Islam.
“Dalam tafsir Ibnu Katsir kembali kepada fitrah itu dimaknai untuk kembali kepada ajaran Islam,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kab. Cirebon, H Mohammad Luthfi mengaku sangat mengapresiasi gerak dan langkah dakwah Muhammadiyah.
“Kami ingin lebih berkolaborasi dengan Muhammadiyah khususnya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) melalui sekolah dan perguruan tinggi yang dimiliki. Ini penting dalam rangka membangun Kabupaten Cirebon lebih maju, sesuai dengan tagline ‘Berkemajuan’ yang digaungkan Muhammadiyah,” kata Luthfi.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengajak Pimpinan Daerah Aisyiyah untuk berkerja sama dalam sejumlah hal.
“Polresta Cirebon punya inovasi bikin SIM pakai sampah. Nah Aisyiyah kan punya program bank sampai, silakan program ini dimanfaatkan. Kita bisa bekerja sama,” kata Kombes Sumarni.
Baca Juga : Universitas Muhammadiyah Bandung Gelar Silaturahmi Bakda Idul Fitri 1445 Hijriah
Kombes Sumarni juga berpesan agar pihak-pihak yang akan berkompetisi dalam pilkada untuk taat pada aturan.
“Jangan sampai dalam berkampanye melakukan fitnah, menjelekkan pihak lain, black campaign dan penyebaran berita bohong,” tegasnya.
Ia berpesan agar warga Muhammadiyah ikut menjaga dan menanggulangi penyakit masyarakat yang masih banyak ditemukan di Kabupaten Cirebon.
“Ajak tetangga, teman dan saudara untuk tidak terjerat judi online, togel dan minum minuman keras. Kalau sudah tidak mampu silakan lapor kan ke kami,” pungkasnya. (Goes)
