Cirebonmu, Makassar – Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan bangsa, terutama dalam bidang kesehatan. Hal ini juga diimplementasikan oleh Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU), Majelis Dikdasmen dan PNF, dan Lembaga Pembinaan Pesantren PP Muhammadiyah bersama dengan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI menjalin kemitraan dalam menjalankan program “Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan” di Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah di Empat provinsi di Indonesia; Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. Kerjasama ini sudah dimulai sejak bulan Oktober 2023, dan saat ini telah memasuki tahap ketiga kegiatan orientasi kader Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan yang di laksanakan pada Rabu-Kamis (15-16/11/23) di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan orientasi ini dilaksakan selama dua hari bertempat di RSIA Khadijah 1 Kota Makassar.
Program ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan gizi, khususnya mencegah anemia dan stunting bagi siswa dan siswi di 30 Sekolah/Madrasah di Kota Makassar. Sedangkan kegiatan orientasi dilakukan untuk melatih Kader-kader Muda Muhammadiyah atau yang akan disebut dengan GenMu (Generasi Muhammadiyah). Selain GenMu, perwakilan orangtua serta guru juga hadir dalam kegiatan orientasi ini. Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan merupakan gerakan meningkatkan cakupan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah yang dilakukan selama tiga minggu yang terdiri dari 4 aktivitas yaitu minum TTD, sarapan sehat halalan thoyyiban, olahraga bersama dan edukasi kesehatan.
Pada pembukaan acara orientasi ini dihadiri oleh MPKU PP Muhammadiyah Bapak dr. Agus Sukoco, M.Kes, PDM Kota Makassar Bapak Dr. H. Darwis Muhdina, Kemenkes Ri, Majelis Dikdasmen dan PNF Sulsel dan Makassar, MPKU Sulsel dan Makassar, Dinkes Prov. Sulsel dan Kota Makassar, Puskesmas yang berada di wilayah sekolah sasaran, dan Tim Swakelola MPKU PP. Muhammadiyah.
Maulana Ishak, M.Pd.,Tim Swakelola Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan PP Muhammadiyah sekaligus anggota Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah dalam sambutanya menyampaikan laporan, bahwa program ini dilaksanakan atas dasar perintah Agama di dalam Al Qur’an Suarat An-Nisa ayat 9 yang menyeru agar tidak meninggalkan generasi yang lemah, baik lemah dalam bidang akidah maupun mental atau kesehatan. Selain itu juga bahwa landasan kegiatan ini merujuk pada Instruksi Presiden (INPRES) tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat no 1 tahun 2017, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dan MoU antara Kemenkes Ri dengan PP. Muhammadiyah. Wakil Ketua PDM Kota Makassar yang membidangi kesehatan Bapak Dr. H. Darwis Muhdina dalam sambutanya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenkes Ri dan PP. Muhammadiyah yang telah memilih Muhammadiyah Kota Makassar sebagai salah satu lokasi kegiatan program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan. Kami berharap melalui program ini Sekolah, Madarasah, dan Pesantren Muhammadiyah yang ada di Kota Makassar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan setelah kgiatan ini dapat mengimplementasikan di lingkunganya masing-masing agar gerakan ini menjadi massive.
Menurut Wakil Ketua MPKU PP. Muhammadiyah, dr. Agus Sukoco, M.Kes., yang sekaligus membuka acara orientasi ini dalam sambutanya menyampaikan, bahwa warga muhammmadyah harus menyiapkan generasi-generasi yang kuat sebagaimana Islam memerintahkan kita agar tidak meninggalkan generasi yang lemah sebagaimana yang disebutkan dalam Qs. An-Nisa: 9. Selain itu juga Nabi Muhammad Saw bersabda bahwa “mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah”. Oleh karena itu sangat penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan kita. Untuk menjaga factor penting keseahtan kita, maka warga Muhammadiyah perlu menjaga iman, menjaga istirahat, menjaga kebersihan, menjaga pola gerak, dan menjaga makan.
Salah satu kegiatan kita hari ini adalah yang berhubungan dengan pola makan termasuk tentang stunting terang Agus. Di dalam Al-Qur’an Allah memerintahkan kepada kita semua agar menkonsumsi makanan dari yang halal dan baik serta tidak berlebihan dalam menkonsumsi makanan. Dalam urusan makanan yang halal maka kita harus merujuk kepada ilmu fiqih agar dapat mengidentifikasi mana yang halal dan haram. Sedangkan untuk makanan yang baik tentunya kita harus merujuk kepada ahli gizi dengan disiplin ilmunya. Salah satu tujuan kegiatan yang akan kita lakukan dua hari kedepan adalah memahami tentang gizi seimbang. Agar kita semua dapat menjaga kesehatan dengan baik. Maka dari itu harapan saya semoga program ini dapat menjadi pola dan gaya hidup dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sedangkan materi pembuka pada kegiatan ini diisi oleh Sunarti, S.St,. Kepala Bidang Kesmas Dinkes Kota Makassar. Beliau menyampaikan mengenai pentingnya menerapkan gizi seimbang untuk remaja. Gizi seimbang dapat dilakukan dengan melaksanakan Isi Piringku setiap kali makan. Selain itu, beliau juga menekankan bahwa konsumsi tablet tambah darah wajib dilakukan untuk memutus rantai penyebab stunting yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Dinas Kesehatan Kota Makassar, 10 Puskesmas yang berada di wilayah sekolah, madrasah, dan pesantren sasaran, Dikdasmen dan PNF Kota Makassar, dan MPKU Kota Makassar, serta kader Muhammadiyah 60 orang (20 Guru, 10 Komite Sekolah, dan 30 Siswa/i). (yn)
Sumber : Tim Swakelola MPKU PP Muhammadiyah
[…] sumber berita ini dari muriamu.id […]