CIREBONMU.COM – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad meminta Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) menjadi pusat informasi dan publikasi terkait muktamar agar syiarnya lebih masif.

“Diharapkan semua bisa berpartisipasi, termasuk media-media yang berafiliasi kepada Muhammadiyah, untuk menyiarkan, mensosialisasikan, dan mengarusutamakan sehingga syiar muktamar akan makin hebat, gebyar, dan trending topic, baik di media sosial dan media arus utama,” kata Prof Dadang ketika dalam Silaturahmi Nasional MPI se-Indonesia secara hybrid, Sabtu 11 Juni 2022.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Bandung ini bersyukur Muhammadiyah sudah punya beberapa media sendiri, seperti TvMu, JariMu (jariangan radio Muhammadiyah), dan media lainnya, untuk syiar dakwah.

Semua media itu, termasuk yang berbasis online, merupakan sarana untuk menyuarakan dan meluaskan pikiran-pikiran Muhammadiyah. Tidak hanya pada muktamar ini saja, kata Prof Dadang, semua media itu nantinya bisa menjadi media untuk sosialisasi pemahaman dan ideologi Muhammadiyah kepada masyarakat.

Dengan cara demikian, maka diharapkan semua informasi itu bisa menjadi arus utama di masyarakat terkait syiar dan ajaran-ajaran Muhammadiyah.

“Sehingga kita bisa mendapatkan audiens baru ataupun pemerhati-pemerhati baru di dunia digital. Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini masyarakat lebih menyukai media-media yang berbasis online dibandingkan dengan media-media lain,” ucapnya.

Namun ada hal yang harus diperhatikan dan menjadi catatan, yakni soal kecepatan waktu dan keakuratan dari media-media tersebut.

Kalau kalah dalam soal kecepatan waktu, kata Guru Besar Sosiologi Agama UIN Bandung ini, media tersebut akan kalah sehingga informasi yang disajikan sudah tidak menarik lagi dan out of the date.

Oleh karena itu, silatnas MPI seluruh Indonesia kata Prof Dadang menjadi ajang yang sangat baik untuk syiar dan publikasi semua informasi khususnya mengenai muktamar Muhammadiyah.

Prof Dadang berharap dalam silatnas MPI juga dibicarakan terkait strategi-strategi utama bagaimana nanti ke depan media-media milik Muhammadiyah ini.

Hal ini beralasan karena salah satu tumpuan dakwah Muhammadiyah ke depan yang berbasis digital ada pada garapan dan ranah MPI. “Maka dari itu, marilah kita bersama-sama memakmurkan, mensyiarkan, mengarusutamakan, berita-berita tentang muktamar Muhammadiyah sehingga bisa menghiasi media-media online, khususnya, yang kita punya,” tandas Prof Dadang. (red)

(Sumber:https://bandungmu.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini