Sewa Bus Lebih Mahal, Penggembira dari DIY Tetap Berangkat ke Solo

2
371
Rombongan penggembira muktamar dari PCM Jetis Kabupaten Bantul, DIY tersebut hari Sabtu (10/9/2022) kunjungi Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.

SURAKARTA, CM – Penggembira dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah kesulitan untuk dapat menyewa bus sebagai transportasi menuju Solo pada saat pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke48.

Mereka terpaksa juga harus membayar sewa bus lebih mahal akibat naiknya harga BBM yang disampaikan pemerintah pekan ini.

Namun demikian, demi ikut serta mensyiarkan muktamar dan tidak ingin ketinggalan menyemarakkan gelaran muktamar sebagai event besar persyarikatan, hal tersebut dianggap tidak masalah.

Loyalitas dan dedikasi kepada persyarikatan itu ditunjukkan penggembira muktamar dari PCM Jetis, Kabupaten Bantul DIY.

Rombongan penggembira muktamar dari PCM Jetis Kabupaten Bantul, DIY tersebut hari Sabtu (10/9/2022) kunjungi Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.

Jumlah rombongan dari PCM Jetis, Kabupaten Bantul DIY tersebut, menurut ketua panitia penggembira muktamar PCM Jetis, Hendro Suwarno sebanyak 8 orang.

Tujuan berkunjung ke Edutorium UMS untuk mengetahui tempat muktamar serta gambaran pelaksanaan muktamar yang akan berlangsung beberapa hari tersebut

“Kami survei tempat (muktamar), juga koordinasi agar tahu gambaran (pelaksanaan Muktamar) biar tidak bingung nanti karena situasi sudah sangat ramai,” kata Hendro.

Sewa Bus Lebih Mahal, Penggembira dari DIY Tetap Berangkat ke Solo CirebonMU
Rombongan penggembira muktamar dari PCM Jetis Kabupaten Bantul, DIY tersebut hari Sabtu (10/9/2022) kunjungi Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS

Pada kesempatan ini Hendro sampaikan, sudah mendapatkan keterangan dari panitia yang akan dijadikan bahan rapat mengenai gambaran sebagai penggembira, rencana kegiatan selama muktamar.

“Ternyata kegiatan muktamar sudah dilaksanakan jauh-jauh hari menyangkut kegiatan. Yang utama memang tanwir dan muktamar. Tadi sudah djelaskan akan ada lomba, talk show,teman-teman yang mau ikut pengajian juga silakan,” ujarnya.

Menurut Hendro, pihaknya berencana akan mengikuti pembukaan muktamar di Stadion Manahan pada hari Sabtu pagi, tanggal 19 November 2022.

“Kita akan maksimalkan yang pada tanggal pembukaan, paginya ya. Kita akan berangkat dari Bantul malam,  sampai disini pagi. Karena tadi disampaikan jam 7 sudah dikunci stadionnya, kita harus antisipasi, jam 5 baru buka, jadi jam 5 harus siap. Kalau yang dapat tiket, masuk. ternyata harus dapat tiket. Walaupun nanti harus kita sampaikan ke penggembira ternyata semua tidak bisa masuk. Tiketnya dapat berapa ya kita maksimalkan. Nanti akan dibantu dengan a’lat bantu layar lebar di luar stadion, ora gelo banget gitu lho. Karena ini momen langka, tidak setiap tahun. yang penting kita bisa hadir di event persyarikatan yang kita banggakan ini,” lanjutnya.

PCM Jetis berusaha mengajak warga Muhammadiyah untuk menjadi penggembira muktamar dan ajakan itu disambut warga persyarikatan.di salah satu kecamatan di Kabupaten Bantul itu dengan membuay kartu tanda anggota (KTA).

“Banyak sekali anggota yang mendaftar dibuatkan KTA saat ini. Kta maksimalkan penggembira dari PCM Jetis insha Allah mencapai 400 peserta dan sudah didaftarkan, ini tahap proses,” terang Sekretaris PCM Jetis.

Ratusan penggembira dari PCM Jetis itu akan berangkat ke Kota Solo dengan menyewa 8 bus.

Diakui Hendro, untuk mencari bus bagi penggembira tersebut cukup sulit. Karena didapatkan informasi di tanggal-tanggal pelaksanaan Muktamar nanti, bus-bus yang ada di Yogyakarta sudah terpakai semua untuk dibawa ke Kota Solo. Informasinya di Jogja sudah full booking untuk tanggal 18-20 November 2022.

Hendro juga mengakui sewa bus untuk penggembira juga naik yang diakibatkan kenaikan BBM. Namun itu tidak jadi masalah yang terpenting bisa ikut ke Solo untuk menyukseskan muktamar.

Rencananya, usai mengikuti pembukaan muktamar, rombongan penggembira dari PCM Jetis akan menuju ke De Tjolomadoe untuk membeli oleh oleh Solo.

“Sekalian, mumpung sampai di Solo, beli oleh-oleh. Setelah itu pulang. Tapi kalau rekan-rekan yang lain masih ada yang mau kemana dulu ya tidak apa-apa,” pungkasnya. (yayan/rilis)

Sumber : Media Center Panitia Muktamar 48

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini