UM Bandung Tetap Berkomitmen Hadirkan Pendidikan yang Berkualitas

0
131
foto : Universitas Muhammadiyah Bandung

CIREBONMU.COM, Bandung  —  Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) gelar pengajian Ramadan dan buka bersama keluarga besar UM Bandung di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Kamis (05/04/2024).

Pada kesempatan ini, Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto mengatakan bahwa kampusnya terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dan menjalankan amanah persyarikatan untuk Islam berkemajuan.

“UM Bandung akan terus meningkatkan kualitas dengan berbagai upaya. Salah satu upaya peningkatannya yakni UM Bandung memperoleh akreditasi baik sekali. Kita harus bersyukur. Mudah-mudahan kita bisa mencapai akreditasi unggul dalam waktu yang tidak lama,” tegas Rektor yang disambut tepuk tangan hadirian.

Baca Juga : UM Bandung Berhasil Raih Peringkat Baik Sekali dari BAN-PT, Terus Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas

Rektor mengajak civitas UM Bandung untuk selalu kompak dalam mencapai target-target yang sudah dicanangkan. Ia juga berharap tidak ada perbedaan antara pihak rektorat, fakultas, prodi, lembaga, dan sebagainya.

Di samping pengajian Ramadan yang berlangsung khidmat, pada kesempatan ini juga diluncurkan program Pengabdian Pembinaan Musala dan Pesantren Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung.

Selain pimpinan dan civitas UM Bandung, hadir pula pada pengajian Ramadan ini Ketua BPH UM Bandung sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad dan Sekretaris BPH Dadang Syaripudin.

Baca Juga : Mahasiswa KPI UM Bandung Raih Prestasi diajang Short Movie Tarhib Ramadhan 1445 H P3RI Salman ITB

Azan Magrib berkumandang, hadirin pun menyantap takjil yang disediakan di balkon Auditorium KH Ahmad Dahlan. Kemudian dilanjutkan salat Magrib berjamaah dan ditutup dengan makan bersama.

Pada acara pengajian sebelumnya Ketua MUI Kota Bandung KH Miftah Faridl memberikan tausyiyah untuk mengajak umat Islam memanfaatkan sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadan secara maksimal dengan berbagai amal kebaikan.

“Sepuluh hari Ramadan merupakan momen yang sangat istimewa yang tidak diberikan kepada setiap orang,” ujar Kiai Miftah. (FA/YN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini