Haedar, Semangat Kepemimpinan Harus Menghadirkan Nilai-Nilai Islam

3
220
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, membuka Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah, Sabtu (3/12) di Gedung Budaya Sabilulungan Sorengan, Kabupaten Bandung. Foto : Tim Media Center Muktamar XIV

Bandung, CM — Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah resmi dibuka hari ini, Sabtu (3/12) bertempat di Gedung Budaya Sabilulungan Sorengan, Kabupaten Bandung.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa semangat kepemimpinan yang sudah dibangun dan masih terus berlangsung di persyarikatan adalah semangat di mana Muhammadiyah menghadirkan nilai-nilai Islam untuk khidmah yang memadukan antara nilai-nilai agama yang membawa peradaban bangsa dan agama yang membangun peradaban itu sendiri.

“Menurut Imam Mawardi dalam Al Ahkam Al Sultoniyyah itu al imamah maudhu’atu li khilafatinnubuwwah fi khirasatuddin wa siyasatiddunya. Kepemimpinan dalam perspektif Islam itu adalah proyeksi dari fungsi kerisalahan nabi,” ungkap Haedar.

Baca Juga : Inilah 27 Calon Tetap Anggota PP Nasyiatul Aisyiyah Periode 2022-2026

Ia mengungkapkan bahwa konsepsi tersebut merupakan konsep kepemimpinan profetik/kepemimpinan kenabian. Kepemimpinan profetik ini sendiri berfungsi untuk menegakkan nilai-nilai agama.

“Nilai-nilai agama itu bukan sesuatu yang eksklusif untuk umat beragama itu sendiri, tetapi juga nilai-nilai ta’aruf, ta’awun, takaful, dan seluruh nilai inklusif lainnya. Bahkan kalau kita merujuk  pada maqasidu syari’ah Islam, agama itu hadir untuk hifzuddin (menjaga nilai-nilai agama), hifzunnafs (menjaga jiwa), hifzul’aql (menjaga agar akal pikiran tetap menjadi aqlussalim), hifzunnazl (menjaga keturunan), dan hifzunmal (menjaga harta),” tegas Haedar.

Kepemimpinan ini menurut Haedar, di mana agama hadir untuk mencerahkan (diinu tanwir/diinu rahmah).

Haedar, Semangat Kepemimpinan Harus Menghadirkan Nilai-Nilai Islam CirebonMU
Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah resmi dibuka hari ini, Sabtu (3/12) bertempat di Gedung Budaya Sabilulungan Sorengan, Kabupaten Bandung. (foto : Tim Media Muktamar)

Kemudian Haedar juga menjelaskan makna siyasah, di mana siyasah memiliki arti mengurus atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai politik. Sehingga siyasatuddunya memiliki makna mengurus dunia (dengan baik). Siyasah dalam makna asli sawwasal amr, mengurus sesuatu dengan baik.

Haedar menyampaikan jika seluruh komponen bangsa memanfaatkan politik dengan jiwa sawwasal amr maka kehidupan akan menjadi baik. Hal ini menurutnya terdapat pada setiap denyut nadi kepemimpinan siapapun, dan Muhammadiyah harus menjadi role model/contoh dari kepemimpinan yang memadukan agama yang mencerahkan dan memajukan kehidupan, bukan agama yang menjadi virus karena bias agama keagamaannya.

“Maka kepemimpinan jauh dari soal siapa menduduki apa. Tua muda dan lain sebagainya dalam pandangan yang linier. Kepemimpinan tidak bisa dibaca dengan ilmu-ilmu dan pendekatan yang normatif, ataupun yang linier. Harus dibaca secara emik, yaitu menghayati secara mendalam seluruh dimensi,” tegas Haedar.

Baca Juga : Muhammadiyah Bangun Hunian Darurat, Libatkan Warga Penyintas Gempa Cianjur

Haedar juga menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan merupakan satu kesatuan yang tidak perlu dipertentangkan. Ia mengharapkan bahwa komitmen memajukan perempuan menguatkan peradaban menjadi komitmen bersama dalam rangka menghadirkan gerakan perempuan yang memajukan umat, bangsa dan semesta.

Hadir secara langsung pada acara pembukaan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Diyah Puspitarini, Ketua Umum Organisasi Otonom tingkat pusat, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, SKPD/OPD Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, serta para rektor dan pimpinan AUM, serta ribuan peserta dan penggembira dari seluruh Indonesia. (yan/rilis)

Sumber : Media Center Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah

Berita Terkait :

Ini Pesan Wamen ATR/BPN Saat Stadium General Tanwir Nasyiatul Aisyiyah

Ikrar Komitmen Nasyiatul Aisyiyah Awali Tanwir V Nasyiatul Aisyiyah

Abdul Mu’ti Minta Para Suami Kader Nasyiatul Aisyiyah untuk Ikhlas

Tanwir V Pra Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah Resmi Dibuka

Nasyiatul Aisyiyah Siap Hasilkan Isu Strategis Memajukan Perempuan di Muktamar Ke-14

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini