Panitia Muktamar Gelar Simulasi Tukar Mandat, Begini Alur Kerjanya

3
320
Panitia Muktamar ke-48 melalukan simulasi tukar mandat registrasi dan pemondokan di Gedung Induk Siti Walidah UMS. Foto: Panitia Muktamar 48

CIREBONMU.COM, SURAKARTA – Panitia Muktamar ke-48 melalukan simulasi tukar mandat registrasi dan pemondokan. Untuk simulasi tukar mandat registrasi dilakukan di Gedung Induk Siti Walidah UMS. Sementara untuk simulasi pemondokan dilakukan di Pesantren Mahasiswa KH. Samanhudi di kampus 4 UMS berupa simulasi pemeriksaan kesehatan dan pemberian ID Card.

Koordinator Seksi Registrasi Panitia Penerima Muktamar ke48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Muhammad Zulfikriansyah S.T saat ditemui di Gedung Induk Siti Walidah menyampaikan peserta simulasi berasal dari 35 PDM di Jawa Tengah ditambah dari PDM di DIY. Simulasi tukar mandat bagi peserta muktamar Aisyiyah dilakuan di lantai 3 dan untuk peserta muktamar Muhammadiyah di lantai 4 Gedung Induk Siti Walidah.

“Dalam simulasi ini yang di cek berkaitan tukar mandat  undangan, vaksin dan ditambah keuangan. Apabila sudah clear diarahkan ke pemondokan. Tapi apabila belum clear berarti masih dalam tahap verifikasi,” terangnya.

Baca Juga : Serap Suara Muhammadiyah Jateng Jelang Muktamar Ke-48, PWM Jateng Gelar Rakor

Setelah melakukan registrasi diarahkan ke pemondokan untuk dilakukan simulasi tukar mandat di pemondokan.

Sekretaris Panitia Seksi Kesehatan, Istanto, S.Pd.I., M.Pd.I menyampaikan, saat di pemondokan, peserta simulasi melakukan pemeriksaan sekaligus screening kesehatan.

Panitia Muktamar Gelar Simulasi Tukar Mandat, Begini Alur Kerjanya CirebonMU
Panitia Muktamar ke-48 melalukan simulasi tukar mandat registrasi dan pemondokan di Gedung Induk Siti Walidah UMS. Foto : Panitia Muktamar 48

“Kemudian di ID Card peserta diberi tanda warna, ada warna merah, kuning, dan hijau dan tanpa warna. Warna merah itu risiko tinggi, warna kuning risiko sedang dan hijau risiko rendah dengan masing-masing ada kriteria usahanya,” terang Istanto saat ditemui di Pesantren Mahasiswa KH Samanhudi.

Baca Juga : Tinggal 30 booth Muktamar Fair dan 10 booth MITE yang Belum Dipesan Tenant

Istanto menambahkan, peserta simulasi adalah peserta muktamar dari Jawa Tengah dan ditambah DiY sebanyak 500-an orang.

Wakil Sekretaris Panitia Pusat Muktamar ke48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Iwan Setiawan saat ditemui di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Sabtu (29/10/22) menyampaikan, simulasi tukar mandat ini penting dilakukan guna melihat kesiapan petugas dalam memberi pelayanan kepada peserta muktamar.

“Mulai dari dia (peserta) datang, registrasi, apa yang mesti disiapkan itu kita simulasikan agar makin mudah,” ujar Iwan Setiawan.

Baca Juga : Anggaran Pelaksanaan Muktamar ke – 48 Capai 60 Miliar, Ini Sumber Dananya

Iwan Setiawan mengatakan, proses tukar mandat dilakukan secara manual dengan melakukan pemeriksaan surat mandat asli. Kemudian pemeriksaan bukti bayar, pemeriksaan kesehatan sampai pemberian ID card masuk hotel.

“Hal itu sudah dirasakan semua. Tinggal setelah ini (simulasi) ke embarkasi. Proses ini sudah dirasakan semua. Catatannya kecepatan petugas kurang. Tapi wajar dan bisa dimaklumi karena ini simulasi pertama dan jumlah berkas yang banyak.Ini tinggal menyiapkan data-data pendukung oleh sekretariat,” terang Iwan Setiawan.(yayan/rilis)

Sumber : Media Center Panitia Muktamar 48

cirebonmu.com

Berita Terkait :

Simulasi Pemilihan Muktamar KE-48 di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS Diikuti Ketua Umum PP Muhammadiyah

Pra Muktamar Muhammadiyah Ke-48 Digelar Secara Blended

Penerapan Teknologi di Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah Mulai E-Counting hingga E-Voting, Tetap Perhatikan Asas Kerahasiaan

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini