Cirebon, CM – Tim respon cepat Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kerajaan Maroko bekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) melakukan pendistribusian kebutuhan dasar, makanan, air bersih, dan perlengkapan kesehatan kepada warga yang terdampak di lokasi. Saat ini tim berada di lokasi Ighorman, chichaoua, Maroko.
Kondisi terkini di Maroko disampaikan oleh Ketua PCIM Maroko, Jundi Abdurrahman, pada doorstop media afiliasi Muhammadiyah, Ahad (17/9/23) melalui zoom. Selain Jundi, turut menjadi narasumber pada doorstop kali ini, Al Afik, M.Kep dan Pristiawan dari Tim Asistensi MDMC Untuk Maroko, Edi Muktiono, Direktur Fundraising dan Kerjasama Lazismu Pusat.
Lokasi daerah terdampak gempa cukup sulit ditempuh karena daerahnya yang berupa gunung pasir terjal dan juga jarak antar daerah yang terdampak jauh, sehingga cukup menyulitkan dalam distribusi bantuan kepada para korban.
Jundi menyampaikan dengan segala keterbatasan baik personil maupun peralatan tim asistensi tetap menjalankan tugas dengan semangat dan penuh dedikasi.
Pristiawan dari Tim Asistensi MDMC, mengungkapkan medan dari lokasi terdampak sangat sulit ditempuh karena harus melewati jalan gurun yang terjal, karena lokasi desa atau daerah terdampak berada di wilayah perbukitan terjal.
Edi Muktiono, Direktur Fundraising dan Kerjasama Lazismu Pusat, sampai saat ini Lazismu masih menggalang donasi atau fundrising guna membantu korban/penyintas gempa maroko. Dari laporan tim asistensi melihat kondisi penyitas gempa di Maroko, Lazismu dalam waktu dekat berencana akan bangun 50 tenda keluarga untuk bantu korban gempa Maroko. (yan)